Sebenernya sih malem ini om Kacang bingun mao pos apa tapi berhubung om Kacang lagi ga da kerjaan dan sedikit kecewa ya sudahlah....
om Kacang mao pos tentang sebuah cerita nih semoga cerita ini bisa menginspirasi teman teman ☺.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = = = = = = = = = = = = = =
Pada suatu hari seorang ayah pulang dari bekerja sekitar jam 21.00 malam. Seperti hari - hari sebelumnya. baginya hari itu sangat melelahkan.Sesampainya di rumah anaknya yang sekolah kelas 2 SD menunggunya di depan rumah. Sepertinya anak itu sudah menunggu lama.
"Kok belom tidur ?" Sapa sang ayah pada anaknya.
Biasanya si anak sudah tidur pulas ketika ayahnya pulang kerja, dan baru bangun ketika ia kan berangkat kerja di pagi hari.
"Aku menunggu papa pulang, karena aku mau tanya berapa sih gaji papa? " Kata sang anak.
"Loh, Tumben, kok nanya gaji papa segala? kamu mau minta uang lagi ya ? " jawab sang ayah.
"Ah, nggak pah? aku cuma pengen tau aja... ! " kata sang anak.
" Oke, kamu boleh hitung sendiri. setiap hari papa bekerja sekita 10 jam dan di bayar Rp.400.000 . Setiap bulan rata-rata di hitung 25 hari kerja. jadi gaji papa 1 bulan berapa hayoo ....! " tanya sang ayah.
Sang anak kemudian berlari mengambil kertas dan pensil dari meja belajarnya
sementara sang ayah melepas sepatu dan mengambil minuman.
ketika sang ayah ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya.
"Jadi kalau papa satu hari di bayar Rp.400.000 berarti kalu satu jam papa di bayar Rp.40.000 dong ! " kata sang anak
"Kamu pinter !!! sekarang tidur ya ! sudah malam.. " jawab sang ayah
Tapi sang anak tidak mau beranak dari tempatnya .
"papa aku boleh pinjam uang Rp.10.000 gak ? " tanya sang anak
"sudah malam nak, buat apa kamu minta uang malam-malam begini. sudah, besok pagi saja sekarang kamu tidur ya nak !! ... " jawab sang ayah.
"tapi pah ?" bantah sang anak
"sudah, sekarang tidur !! " suara sang ayah mulai meninggi
Anak kecil itu berbalik menuju kamarnya.
sang ayah tampak menyesali ucapanya. tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang terisak-isak sambil memegang uang Rp. 30.000 .
Sambil mengelus kepala sang anak, papanya berkata "maafin papa ya ! kenapa kamu minta uang malam-malam begini. jangankan Rp.10.000 , lebih dari itu juga boleh. kamu mao pakai buat beli mainan kan ?. "
"Papa, aku ngga minta uang. Aku pinjam.... nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku."
"iya...iya tapi buat apa?" tanya sang papa.
"Aku menunggu papa pulang hari ini dari jam 8. aku mau ajak papa main ular tangga. satu jam saja pah aku mohon. mama sering bilang, kalau waktu papa itu sangat berharga. jadi aku mau beli waktu papa. aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp.30.000 dan itu tidak cukup, aku mao pinjam dari papa Rp.10.000 " sang papa hanya terdiam.
ia kehilangan kata-kata. ia pun memeluk anak kecil itu sambil menangis. mendengar perkataan anaknya, sang papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis.
Ia lalau segera merangkul sang anak yang di sayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak.
" maafkan papa sayang" ujar sang papa.
"Papa telah khilaf. selama ini papa lupa untuk apa papa bekerja keras. maafkan papa anaku. " kata sang papa di tengah suara tangisnya.
sang anak hanya terdiam membisu dalam dekapan sang papa.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Om Kacang ingin bertanya kepada teman-teman.
Sebetulnya, apa alasan anda bekerja sangat keras dan mencari kesuksesan karir anda ?
demi uang yang banyak? atau sesungguhnya demi keluarga anda?
seringkali kita bekerja sangat sibuk sehingga kita melupakan bahwa di akhir, keluargalah yang paling penting.
tidak ada gunanya anda sukses tapi pada akhirnya keluarga anda telah meninggalkan anda atau hubungan anda dan keluarga telah rusak.
sesungguhnya, untung anak tersebut berbicara dan komunikasi dengan orang tuanya untuk mencurahkan perasaanya.
sering kali, anak cendrung diam dan bahkan tidak bicara sama sekali tentang kondisinya kepada orang tua.
ketika di tanya mereka hanya menjawab "tidak ada apa-apa"
Bagaimana anda bisa menyelesaikan masalah kalau anda sendiri tidak tahu masalahnya dimana?
hal ini sering kali terjadi pada anak dan khususnya pada anak di masa remaja.
mereka merasa di abaikan/ di tinggalkan, tidak dicintai, tidak dihargai oleh orang tuanya sendiri.
Pertanyaan berikutnya mungkin cukup berat untuk anda ....
"Menurut anda, Lebih baik anda mencintai anak anda atau anak anda merasa dicintai oleh anda?"
coba renungkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
No comments:
Post a Comment